terasa hembusan angin
yang menyapa disetiap kelopak mata
terdengar aliran air yang bersenandung dengan tenangnya
dari jauh tampak nelayan
yang setia dengan sebuah sampannya
dan tak pernah lelah mencari keberadaan sang ikan
mata ini termanjakan oleh setiap
lambaian pepohonan
dengan di iringi suara bising pengguna jalan
berdiri ku diatas jembatan tua
yang terselimuti warna abu-abu
berdiri sosok dengan kaos hitam kebanggaannya
sampai terasa debar jantung yang tak nampak olehnya
dengan balutan celana jeans yang menemani disetiap langkahnya
tak lupa akan penutup kepala yang melindungi dari pembakaran sang surya
terasa asing
dan membuatku merasa miring
bayangan tubuh ini semakin nyata
bersama sang mentari yang makin redup sinarnya
pertanda kaki ini untuk bergegas kembali
senja itu hadir
dan terus menemani di setiap langkah
yang menyapa disetiap kelopak mata
terdengar aliran air yang bersenandung dengan tenangnya
dari jauh tampak nelayan
yang setia dengan sebuah sampannya
dan tak pernah lelah mencari keberadaan sang ikan
mata ini termanjakan oleh setiap
lambaian pepohonan
dengan di iringi suara bising pengguna jalan
berdiri ku diatas jembatan tua
yang terselimuti warna abu-abu
berdiri sosok dengan kaos hitam kebanggaannya
sampai terasa debar jantung yang tak nampak olehnya
dengan balutan celana jeans yang menemani disetiap langkahnya
tak lupa akan penutup kepala yang melindungi dari pembakaran sang surya
terasa asing
dan membuatku merasa miring
bayangan tubuh ini semakin nyata
bersama sang mentari yang makin redup sinarnya
pertanda kaki ini untuk bergegas kembali
senja itu hadir
dan terus menemani di setiap langkah