Selasa, 30 Desember 2014

Mengupas Tuntas Sastra Bersama IMASIND


Diskusi bareng dengan tema “Mengupas Tuntas Sastra” diadakan oleh divisi Pendidikan dan Penalaran IMASIND periode 2014-2015. Telah berlangsnung pada hari Selasa tanggal 23 Desember 2014 pukul 18.30 WIB ruang 14 Ged. B Fakultas Sastra. Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mempererat hubungan persaudaraan antar anggota IMASIND  terutama kepada mahasiswa baru, selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan kita seputar dunia sastra. Diskusi ini berlangsung lancar dan menarik dengan bimbingan salah satu dosen fakultas sastra yaitu Abu Bakar R.M, S.S., M.A. kegitatan diskusi bareng ini diikuti oleh semua pengurus IMASIND periode 2014-2015, MABA, dan beberapa demisioner atau alumni pengurus IMASIND. Semoga selanjutnya kita dapat berkumpul lagi dengan diskusi yang lebih menarik, dan semoga bermanfaat. SALAM IMASIND…!!!










TANJUNG PAPUMA

selamat pagi temen-temen...!!!. walaupun kita gak saling kenal tapi aku mau ngenalin satu lagi warisan kekayaan indonesia yang gak kalah cantik dengan punya orang luar. ini dia pantai PAPUMA. satu lagi pantai yang populer dan tak kalah indahnya di kawasan Jember. Tepat berada di pesisir selatan Jawa Timur, atau lebih tepatnya terletak di desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, 45 Km arah selatan kota Jember, pantai Papuma menawarkan nuansa yang sangat indah untuk dikunjungi. di tempat ini temen-temen akan dimanjakan dengan keindahan panorama alam yang ada habisnya. Di sepanjang pantai Papuma terdapat pasir putih yang bersih dan indah, dan memungkinkan para wisatawan asing yang datang untuk berjemur di pantai tersebut. Disamping keindahan alamnya, pantai ini juga kaya akan fauna seperti Biawak, Ayam Alas, burung-burung dengan ragam jenisnya, Babi Hutan, Rusa, Landak dan Trenggiling.

Di pantai ini disediakan beberapa sarana pendukung bagi mereka yang ingin menikmati suasan Papuma lebih lama, seperti penginapan dan bumi perkemahan. Saat matahari terbenam, suasana di pantai Papuma akan semakin indah untuk dinikmati. Senja yang temaram dan desir laut yang semakin bergemuruh menimbulkan suasan drmatis yang enggan untuk ditinggalkan. mungkin tempat ini bisa masuk dalam salah satu daftar tempat liburan temen-temen ya. dijamin bakal gak mau pulang dah.. aku aja sudah berulangkali kesana, sekarang giliran temen-temen, kan sayang banget kalau hanya orang luar negeri yang nikmatin keindahan pantai Indonesia ini. SELAMAT BERLIBUR.. :D



Rabu, 24 Desember 2014

PUISI DI HARI IBU

- SURAT UNTUK IBU -
tuhan...
tatkala seperma telah merasuk
tatkala darah mulai dialirkan
dan saat ruh telah dihembuskan
aku datang dengan tangis wahai ibu.
daku mulai berpijak dalam bumi tuhan
sari-sari kebahagiaan luruh menjadi senyum merona dari bibirmu
aku menjerit dengan tanganku menggenggam erat
seakan ingin ku genggamkan dunia untukmu ibu.
hanya lautan susumu yang memberi hidup
bahkan saat bapak telanjang dengan wanita lain
kau tetap tegap berdiri menjadi pohon yg melindungiku
tak kunjung reda hujan kasih sayangmu ibu
tak sedetikpun kau rela daku kelaparan
ingin ku minum air matamu ibu.
beralas tanah beratap cakrawala kau tak pedulikan
hanya untuk seorang aku.
ingin ku menjadi alas kakimu ibu.
diluarsana banyak ibu yang rela tubuhnya dicicipi lelaki munafik
dicumbunya..
sampai susunya tak berbentuk lagi.
itu karena mereka para janda tak punya pilihan demi segumpal nasi yang mengganjal perut anaknya.
ibu,,
ibu..
aku tak tahu harus berucap apa lagi
hanya terimakasihku.
aku mencintaimu...!!!

Minggu, 21 Desember 2014

INFO MENULIS DI KORAN

ALAMAT, NAMA RUBRIK DAN JUMLAH HONOR MENULIS DI MEDIA



Ada banyak kesempatan untuk menulis di media sebagai salah satu ajang aktualisasi dan apresiasi di dunia menulis. Hampir semua media menyediakan rubrik untuk public. Yang paling umum adalah rubric opini (bisa dengan nama lain untuk sejumlah media), cerpen, puisi dan sebagainya.
Berikut nama media, nama rubric, alamat email dan perkiraan jumlah honor (dikompilasi dari sejumlah sumber) :

Kompas: opini@kompas.co.id
Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubric untuk masyarakat. Selain opini, ada rubric lain yang bisa dicoba seperti Teroka, Teropong dan Swara (banyak mengulas soal perempuan). Bedanya, jika rubric opini muncul setiap hari, rubric-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu.

Jawa Pos (www.jawapos.com)
Ada beberapa rubric yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..
Alamat email : opini@jawapos.co.id, sebutkan rubric yang dituju pada subyek email.
Untuk Kolom Esai Budaya, Cerpen, Resensi Buku dan Dibalik Buku: ariemetro@yahoo.com. (Untuk resensi buku, bisa dikirim yang panjang tulisannya sampai 800 kata)

Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari), Kolom Budaya, Resensi, Puisi, Cerpen (ada di hari Minggu saja). Tinggal kita tulis aja mau dimuat di kolom apa pada subject email pas kirim tulisan. Honor resensi buku 200 ribu. Opini dan Kolom Budaya 400 ribu, Cerpen 400 ribu.

Lampung Post (www.lampungpost.com):
Untuk Kolom Opini:     redaksi@lampungpost.co.idà ini imel utama
                                opinilampost@yahoo.co.id
                                 redaksilampost@yahoo.com
Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com, halaman opini@yahoo.com
Honor Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu

Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku  : redaksi@mediaindonesia.co.id
                                                        opinimi@yahoo.com
(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua imel dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)

Bisnis Indonesia: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)

Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com à panjang tulisan maximal 6000 karakter dengan spasi honornya 300 ribu. Untuk Esai Sastra, Cerpen dan Puisi: khazanah@pikiran-rakyat.com à ada di hari Sabtu
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com ada cuma hari kamis (panjang tulisan 4000 karakter dengan spasi. Honornya 200 ribu.)

Koran Tempo (www.korantempo.com):
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi: ktminggu@tempo.co.id
Honor Opininya sekitar 600 ribu. Satu bulan sekali ada Suplemen Ruang Baca, kalo dimuat honornya 500 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.

Republika (www.republika.co.id): sekretariat@republika.co.id à ini buat Kolom Opini.


Suara Karya (www.suarakarya-online.com): redaksisk@yahoo.com
Ada Kolom Opini. Cerpen dan Puisi hari Sabtu. Honor Opini 150 ribuPemuatan bisa berminggu-minggu dan berbulan-bulan dari tanggal pengiriman. 

Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com): koransp@suarapembaruan.com
semua jenis tulisan dikirim ke imel itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen

Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com)        : redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). Honor 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu.

Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com): naskah@suaramerdeka.info dan wacana@gmail.com.
Ini koran Jawa Tengah, InsyaAllah bisa dicoba oleh penulis lain dari luar daerah. Ada rubrik khusus perempuan setiap Rabu, kirim ke perempuan_sm@yahoo.co.id

Catatan Tambahan :

1.      Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2.      Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3.      Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.
4.     Selain rubrik opini dan sejenisnya yang disediakan untuk publik, ada kolom khusus opini mahasiswa untuk beberapa media, ada pula media yang secara khusus memberi ruang untuk guru.
5.     Selain opini dan cerpen, ada kolom Gagasan, seperti opini tapi lebih singkat. Di beberapa media kadang disediakan juga honor. Media ini bisa menjadi proses pembelajaran awal sebelum benar-benar menulis opini.

Selamat mencoba dan berkarya…..

Senin, 15 Desember 2014

OPINI

PENGARUH TOEFL TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pendidikan  adalah pembelajaran  pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.  Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka. (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Saat ini sistem pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkembang pesat bersama teknologi yang semakin canggih. Salah satunya, pelajaran bahasa yang di masukakan dalam sistem belajar mengajar juga sudah lebih dari satu, mulai dari Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan lain sebagainya. Tidak seperti zaman dahulu yang hanya difokuskan pada satu kajian bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Di tingkat sekolah menengah sudah dibedakan antara kelas unggulan atau Sekolah Berstandart Internasional (SBI) dan non-unggulan atau Reguler Berstandart International (RSBI). Di tingkat universitas khususnya di Perguruan Tinggi Negeri ada pula beberapa fakultas yang membedakan kelas Nasional dan Internasional. Dari sekian banyak sistem pendidikan tersebut, rata-rata yang di unggulkan adalah kemampuan dalam berbahasa inggris atau yang lebih di kenal dengan TOEFL.
Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
            Persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah fenomena nyata yang kerap terjadi di setiap tahunnya. Tes yang di adakan oleh pihak universitas juga sangat berfariatif, mulai dari tes tulis atau esae, tes lisan atau wawancara, dan yang tidak akan tertinggal adalah tes TOEFL. Mengapa demikian?, apakah TOEFL sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia?, padahal mereka adalah calon mahasiswa baru yang akan daftar kuliah di negeri sendiri, bukan ke luar negeri. Bahkan mahasiswa yang sudah masuk dalam suatu universitas harus mampu mencapai TOEFL sekian untuk dapat mengikuti ujian sekripsi. Bukan main!, ternyata TOEFL sudah menjadi tolak ukur yang luar biasa dalam sistem pendidikan di Indoneia. Sangat terlihat bahwa kedudukan Bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa lain.
                        TOEFL sudah menjalar di berbagai kalangan. Mulai dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Zaman sekarang calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib mengikuti tes TOEFL dengan target nilai minimal 500. Lagi-lagi yang menjadi sorotan adalah Bahasa Inggris.  Namun, fakta menunjukan bahwa kemampuan orang Indonesia dalam penerapan bahasa Indonesia masih kurang tepat, apalagi bahasa Inggris. Rata-rata belum mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Buktinya, tidak sedikit dari mereka yang menyepelekan hal-hal kecil dalam penerapan Bahasa Indonesia contohnya, pada penulisan papan nama, pemilihan dan penggunaan kata dalam surat, kadang pula melenceng dari EYD. Itu adalah suatu perkara kecil yang sering terlupakan dan akan menjadi salah satu kelemahan dalam pendidikan di Indonesia.
Lantas setelah melihat fenomena seperti itu apakah salah jika orang luar negeri yang ingin mengenyam pendidikan di Indonesia harus melaksanakan tes bahasa Indonesia terlebih dahulu?. Mungkin hal ini perlu dipertimbangkan oleh pihak yang bertugas dalam sistem pendidikan di Indonesia. Cukup memprihatinkan jika hal tersebut sangat disepelekan dan menjadi wacana belaka. Yang pasti Bahasa Indonesia tidak kalah sulit dengan Bahasa Inggris. Salah satu opsi kongkrit, jika memang dituntut harus melaksanakan tes TOEFL maka akan lebih tepat jika pendidikan, pengajaran, dan pelatihan TOEFL di Indonesia lebih dioptimalkan lagi, supaya orang Indonesia tidak terlihat goblok dalam kanca internasional.

            Pendidikan itu penting. Tidak hanya pengajaran yang kita butuhkan, tapi juga pendidikan. Karena, pada hakikatnya pengajaran dan pendidikan adalah suatu hal yang berbeda. Dalam proses pengajaran seorang guru hanya menyampaikan teori dan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan hanya terbatas dalam ruang kelas. Selanjutnya, dalam proses pendidikan seorang guru tidak hanya mengajar atau menyalurkan ilmunya dalam ruang kelas saja tapi juga mendidik siswa sampai di luar kelas, mampu memperhatikan kondisi dan situasi siswanya, sehingga dapat memberikan masukan moral yang baik. Tidak hanya ilmu dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi persaingan dunia dimasa yang akan datang, tapi juga moral yang baik sangat diperlukan untuk dapat mencapai suatu kepercayaan. skill atau kemampuan khusus dalam suatu bidang akan lebih menunjang dalam mempertahankan hidup dan kehidupan pada persaingan globalisasi yang semakin maju dan berkembang.

Minggu, 13 Juli 2014

PUISI

SENYUM DARI SURGA KECIL

Seberkas cahaya menyulut di kelopak mata
Buatku terperijit untuk melihat keluar dari muka candela
Sukma telah tersadar oleh hijau nya alam
Indah nan hangat sekali saat surya pagi mulai menembus kaca candela kreta
Aku telah berjalan kembali ke surge duniawi
Berharap selalu ada senyum yang mengembang dari mereka yang telah menunggu si sulung
Keceriaan yang selalu aku damba bulan istimewa ini
Aku termangu diatas kursi kereta yang membawaku beranjak dari tempat penempaan
Kereta melaju menyusuri deretan rumah-rumah kecil
Rumah kumuh milikkaum kecil dan marjinal
Mgungkin kehidupan mereka tak ubahnya dari kepingan sampah yang bergelut dengan debu
Tapi mereka cukup hikmat menyaksikan kereta yang melaju di depan rumah mereka
Dan selalu ada secuil senyum dari bibir mungil mereka
Dibulan suci ini rupanya beribu harapan terindah telah ku adukan padamu tuhanku..
Dan semoga memnag benar adanya..



KA. Logawa 
Jember, 12 Juli 2014

Senin, 14 April 2014

NASKAH SADURAN



RANJANG PENGANTIN
Oleh    : ekka nur islahiyah
Di sadur dari cerpen karya Kahlil Gibran

ANALISIS STRUKTURALISME
A.      Tema : Jiwa-Jiwa Pemberontak
B.       physical description
Ø  Laila : Tokoh Sentral Protagonis Antagonis. Dinamakan protagonis karena ia di awal cerita seorang yang cantik dan lemah yang tak kuasa menolak permintaan paksa orang tuanya untuk menikah dengan pria agak tua yang tidak ia cintai. Dan dinamakan antagonis karena di akhir cerita ia menjadi seorang wanita pemarah dan egois yang menghujamkan pisau pada lelaki yang ia cintai karna ia menganggap ada wanita lain yang merebut kekasihnya dan tak seorang pun boleh memilikinya.
Ø  Salim : Tokoh Andalan. Dia adalah seorang pemuda tampan dan sederhana Itu ditunjukkan dalam cerita saat para tamu sedang menikmati pesta dan mabuk-mabukan, hanya salim saja yang tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh para tamu.
Ø  Susan : Tokoh Tambahan. Susan adalah sahabat baik laila yang menyampaikan pesan kepada salim dan hanya susanlah yang mau menguburkan mayat mereka berdua.
Ø  Najeebah : tokoh antagonis, dalam cerita tersebut ia sebagai dalang dari munculnya masalah karena fitnah yang di sebarkannya.
Ø  Suami Laila, Pendeta dan Tamu : Tokoh Lataran karena peran mereka hanya berfungsi sebagai latar cerita saja.

C. Latar ( Setting ) :
·     Latar Tempat : dalam cerita ini hanya terdapat dua tempat saja yaitu kediaman/rumah pengantin pria dan di taman di bawah pohon.
·     Latar Sosial : yang termasuk latar sosial dalam cerita ini yaitu adat atau tradisi mereka (orang libanon) para orang tua selalu menjodohkan paksa anak perempuannya dengan pria tua yang kaya raya dan saat pernikahan mereka berpersta pora dengan adanya penari-penari dan bermabukan dengan minum arak, disamping itu mereka tidak sungkan bermesraan dalam pesta.

D. Sudut Pandang : menggunakan sudut pandang orang ketiga.



Usai sudah resepsi pernikahan antara Laila dengan seorang lelaki yang tidak di cintainya. Sepasang suami istri dan rombongan itu telah pergi meninggalkan geraja dan menuju rumah suaminya untuk berpesta. Setelah sampai, mereka duduk di pelaminan dan para tamu berbahagia menikmati jamuan pesta tersenut. Tapi Laila tetap menyembunyikan kesedihannya. Sementara sang suami juga ikut bersenang-senang sendiri dengan teman-temannya.

Laila      : (laila bergumam dalam hati). Oh tuhan..! rasanya aku tidak tahan lagi menahan sembilu ini. Terlalu menyakitkan jika aku menahannya. Orang tua seakan tidak peduli dengan hati anaknya, sehingga tega memaksaku untuk bersanding dengan orang yang benar-benar tidak aku cintai. (diam… tetap melamum). Salim..!, aku ingin betemu dengan salim. (lamunannya berbelok kepada sosok salim, kekasihnya dahulu). kabar terakhir yang aku dengar ia telah kembali dari perantauannya.

Tepat di depan Laila duduk di atas pelaminannya terlihat susan yang sejak tadi menatapnya. Muncullah ide dalam benak Laila untuk mengutus Susan agar menyampaikan pesannya kepada Salim.

Laila      : Susan, mendekatlah aku ingin bicara padamu..! (panggilnya dengan berbisik-bisik)
Susan     : adakah yang bisa aku bantu kawanku?, (susan segera mendekat)
Laila      : ku mohon kepadamu, sahabatku, malam ini demi kasih yang telah mengikat jiwa kita sejak masih kecil. Aku mohon kepadamu demi kebahagiaan di hatiku dan demi penderitaanku. Pergilah, temuilah salim dan suruhlah dia pergi keluar dengan diam-diam menuju taman dan mintalah dia untuk menungguku disana. Bujuklah dia demi aku Susan. Sampai dia mau, katakana padanya hatiku hancur dan buta, aku hamper mati dan aku ingin membuka hati kepadanya sebelum baying-bayang melenyapkanku. Cepatlah temui dia dan bujukulah. Engkau tidak perlu takut manusia-manusia di sekitarmu ini tidak akan menangkapmu sebab anggur telah mengunci telinga mereka dan membutakan matanya.

Susan     : baiklah sahabatku, akan ku sampaikan pesanmu kepada salim..!

Maka bangkitlah Susan menuju kediaman Salim. Dalam gubuk kecilnya terlihat Salim sedang duduk melamun di atas kursinya, dengan menatap keluar cendelanya yang terbuka lebar. Susan segera masuk kedalam.

Susan     : permisi mas Salim..!
Kedatangan Susan sempat menggugah lamuanan Salim. Tapi Salim tetap berdiam diri tanpa menyahuti apapun. Hanya mendengarkan pesan yang di bawa Susan saja.

Susan     : saya datang kesisini hanya ingin menyampaikan pesan dari sahabatku, Laila…!

Susan mulai membisikan pesan dari sahabatnya itu, dengan teliti pemuda itu mendengarkannya. Setelah susan selesai berbicara Salim hanya memandangi Susan dan berkata

Salim     : aku akan menunggu dia, pengantin wanita itu ditaman.

Beberapa saat kemudian pengantin wanita bangkit dan berdiri dan berjalan muju taman tersebut. sambil melihat sekeliling dengan sembunyi-sembunyi. Sedangkan para tamu dan pengantin laki-laki itu masih terbius oleh anggur dan para wanitanya.
Sesampainya Laila di taman itu dilihatnya Salim yang sudah menunggunya. Kemudian langsung direbahkannya tubuh Laila ke tubuh Salim. Merangkul dan menatapnya. Berkata dengan tergesah-gesah.

Liala      : (dengan menangis dan rasa haru Laila berkata) dengarkan kekasihku!, dengarkan baik-baik. Aku menyesali ketidak pedulianku dan sikapku yang terburu-buru, aku menyesal Salim. Sampai penyesalanku  menyiksa hatiku. Aku mencintaimu sampai akhir hidupku. Orang telah mengatakan padaku bahwa enkau telah melupakanku, bahwa engkau telah pergi menjauh dariku. Engkau telah jatuh cinta dengan wanita lain mereka menceritakan itu semuanya padaku Salim. Dan kata-kata mereka meracuni hatiku. Kuku-kuku mereka telah merobek hatiku dengan kebohongan-kebohongan. Najeebah mengatakannya padaku bahwa engkau telah melupakanku dan merasa jijik padaku. Bahwa engkau telah mencintai Najeebah dengan menggairah. Wanita jahat itu telah memperdaya perasaanku sehingga aku mau mengambil saudaranya untuk jadi suamiku, Salim. Tetapi engkaulah suamiku dan bukan yang lain!.
Saat ini kerudung telah dibuka dari mataku dan aku telah datang kepadamu. Telah ku tinggalkan rumah ini dan aku tidak akan kembali lagi. Telah kutinggalkan kedua orangtuaku, kutinggalkan suami yang secara keliru telah kupilih menjadi majikanku. Dan kutinggalkan hokum yang menjunjungku.
Mari kita bergegas salim!, dan tinggalkan tempat ini di bawah lindungan malam. Lihatlah perjiasan-perhiasan ini. Ini semua akan menjamin masa depan kita. Ayo kita pergi salim. Mengapa kau membisu Salim?, mengapa kau tak menatapku?, mengapa kau tak menciumku?, telah ku tinggalkan semua dan aku datang dalam gaun pengantin untuk melarikan diri bersamamu. Ku mohon katakana sesuatu Salim!..

Sunyi merayap beberapa waktu, kemudian sang pemuda itu berkata

Salim     : kembalilah ke suamimu, Masalah kita sudah berakhir. Kembalilah ke pesta perkawinanmu sebelum mata-mata tajam melihatmu, dan orang-orang mulai berkata “wanita itu telah berhianat pada malam pernikahannya, persis saat dia menghianati kekasihnya ketika kekasihnya akan pergi jauh. (perkataanya dalam pandangan kosong, lemas, dan penuh kecewa)

Mendengar kata-kata itu pengantin wanita yang sedari tadi duduk disampingnya  mulai gemetar seraya berkata

Laila      : aku tidak akan kembali kerumah itu, sampai terahir napas hidupku. Jangan tinggalkan aku dan jangan katakan bahwa aku tidak setia, sebab tangan cinta yang mengikat jiwaku lebih kuat dari tangan pendeta yang menyerahkan jiwaku pada suamiku, jiwaku telah datang mendekati jiwamu dan bahkan kematian tak akan mampu memisahkan jiwa kita.

Salim     : (pemuda ini langsung berdiri seraya membalasnya dengan nada kebencian). Tinggalkan aku hai perempuan!. Aku telah melupakanmu dan aku merasa jijik padamu. Cintaku sudah ku tambatkan pada wanita lain, dan yang dikatakan banyak orang tentangku itu benar adanya. Apa kau dengara apa yang aku katakana?. Aku telah melupakanmu, dan aku tak ingat lagi padamu sama persis dengan jiwaku yang lenyap dari pandanganmu. Kembalilah pada suamimu dan jadilah istri yang baik baginya!.

Mendengarkan hal itu hati Laila mulai murka. Dengan beranjak dari tempat duduknya Kemudian ia menjawab

Laila      : tidak!, aku tidak percaya apa yang baru saja kau katakan!. Kau mencintaiku, bisa ku baca kata-kata cinta dalam sorot matamu, kita saling mencintai salim. Dan tak akan ku tinggalkan tempat ini kecuali tetap berada di sisimu. Aku datang kemari untuk mengikutimu sampai ke ujung bumi. Jadi renggutlah aku dan tumpahkan darahku.

 Kemarahan antara mereka berdua makin menjadi-jadi. Salim juga sangat marah.

Salim     : tinggalkan aku hai perempuan!. Atau aku akan berteriak dan memanggil semua orang agar datang ketaman ini. Akan ku tunjukan aibmu dan iniakan membuatmu bagai butiran-butiran pahit yang ada di mulut mereka.

Wajah manita itu berubah. Matanya terbelalalak bagai lautan yang di goncang badai.

Laila      : siapa yang akan mencitaiumu seperti diriku?, hati siapa kalu bukan hatiku?. (berucapnya dengan nada kasar dan penuh kecewa)

Hati Laila sudah terbakar amarah. Hatinya di penuhi setan. Tanpa piker panjang ia langsung mengambil sebuah pisau dari balik gaunnya, dan secepat kilat langsung di hujamkan pisau itu secepatnya tepat di atas dada pemuda itu. Dia roboh ke tanah. Melihat itu Laila sangat kaget wanita itu membungkuk di hadapannya dan pisu itu masih ada dalam genggam tangannya.

Salim     : kemarilah kekasihku, kemarilah Laila!, dan jangan tinggalkan aku antara kehidupan dari pada kematian. Tettapi kematian lebih lemah dari pada cinta. Tutuplah mataku yang mulai meredup ini dengan jari-jarimu yang penuh darah. Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu ditangan kananku dan katakana pada mereka bahwa aku telah bunuh diri karena putus asa dan cemburu. Aku hanya mencintaimu Laila bukan yang lain.

Tubuh pemuda itu tersungkur dan tangannya memegangi dadanya yang terluka. Dan lepaslah jiwanya. Pengantin wanita itu menatap dengan tangis terisak-isak. Karena kecewa akhirnya ia berteriak-teriak seperti orang gila.

Laila      : kemarilah oh manusia!. Pernikahannya ada disii dan inilah pengantin priannya. Kemarilah sehingga kami dapat menunjukan kepadamu ranjang pengantin yang lembut ini. Bangunlah dan sadarlah orang-orang pemabuk!.

Jeritan sang pengantin itu menggema di setiap sudut taman dekat rumahnya. Semua orang terkejut saat mendengar perkataannya. Maka cepatlah mereka menghampirinya. Setelah meliahat apa yang ada bibir mereka taka da yang mampu tuk berucap. Tapi mereka mundur karena takut. San pengantin menoleh kea rah mereka, kesedihan tampak di wajahnya.

Laila      : memdekatlah hai pengecut!. (dia berteriak) kalian tidak perlu takut dengan hantu kematian, karena kematian ini mulia dan tak akan menghampiri kepicikanmu. Lihatlah pemuda tampan ini. Dialah kekasihku, aku membunuhnya karena dia kekasihku. Dimanakah wanita jahat dan pencemburu itu, wanita yang menfitnah kekasihku?, dia mengatakan bahwa Salim mencintainya dan telah melupakanku. Dimanakah Najeebah, wanita penipu itu?, dimanakah ular kecil berbisa itu?, biarkan dia menyaksikan semua ini. Kalian tidak bisa memahami apa yang aku katakana. Karena kalian hanyalah orang-orang tolol yang tak mengerti arti cinta yang sesungguhnya.

Wanita itu masih menangis. Kemudian wanita itu mengangkat pisu ke atas dan di hujamkannya pisau itu keras-keras tepat di dadanya. Semua mata terpaku oleh itu, dengan sekarat wanita itu mengatakan.

Laila      : janganlah mendekat, kalian hanya akan menghinaku. Jangan pisahkan tubuh kami biarkan bumi menyembunyikan kami dan melindungi kami dari hantaman salju musim dingin sampai musim semi datang.

Dengan sekarat, tangan manisnya mencoba untuk meraih tangan pemuda itu.

Laila      : lihatlah kekasihku!, lihatlah suami jiwaku. Mereka yang iri hati berdiri terpaku di sekitar ranjang kita. Engkau telah menantikanku begitu lama Salim. Sekarang lihatlah bagaimana belenggu-belenggu itu telah hancur. Mari kita pergi bersama Salim!. (laila mengatakannya dengan berbisik di dekat Salim)

Kemudian datanglah seorang pendeta yang memberkati pernikahan Laila yang gagal. Lantas berkata

Pendeta : terkutuklah tangan yang menyentuh kedua tubuh ini. Yang terbunuh oleh darah kejahatan dan aib. Oh manusia, pulanglah dan menyingkrlah dari bau busuk yang muncul dari dua hati ini.

Kemudian Suana seorang gadis sahabat Laila datang dan berdiri di samping pendeta itu. Sambil menangis dia berkata.

Susan     : aku akan tetap tinggal disini penghujat buta. Aku akan menjaga mereka sampai pagi. Akan ku gali sebuah liang kubur dibawah cabang-cabang pohon. Jika kalian tidak memmeberiku sekup, akan aku gali tanah ini dengan jari-jariku sendiri. Dan jika kau mengikat kedua tanganku akan ku gali tanah ini dengan gigiku. Cepat tinggalkan tempat ini!.

Setelah lama menyaksikan itu akhirnya orang-orang pergi berhamburan di hadapan suara sang pendeta. Gadis itu tetap berdiri di tempat itu.
Katika kerumunan orang telah menghilang dan tempat itu menjadi sunyi, dia pasrah dalam tangis dan kesedihan!.