Senin, 15 Desember 2014

OPINI

PENGARUH TOEFL TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pendidikan  adalah pembelajaran  pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.  Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka. (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Saat ini sistem pendidikan di Indonesia semakin maju dan berkembang pesat bersama teknologi yang semakin canggih. Salah satunya, pelajaran bahasa yang di masukakan dalam sistem belajar mengajar juga sudah lebih dari satu, mulai dari Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan lain sebagainya. Tidak seperti zaman dahulu yang hanya difokuskan pada satu kajian bahasa, yaitu Bahasa Indonesia. Di tingkat sekolah menengah sudah dibedakan antara kelas unggulan atau Sekolah Berstandart Internasional (SBI) dan non-unggulan atau Reguler Berstandart International (RSBI). Di tingkat universitas khususnya di Perguruan Tinggi Negeri ada pula beberapa fakultas yang membedakan kelas Nasional dan Internasional. Dari sekian banyak sistem pendidikan tersebut, rata-rata yang di unggulkan adalah kemampuan dalam berbahasa inggris atau yang lebih di kenal dengan TOEFL.
Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain, termasuk universitas di Eropa dan Australia. (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
            Persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah fenomena nyata yang kerap terjadi di setiap tahunnya. Tes yang di adakan oleh pihak universitas juga sangat berfariatif, mulai dari tes tulis atau esae, tes lisan atau wawancara, dan yang tidak akan tertinggal adalah tes TOEFL. Mengapa demikian?, apakah TOEFL sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan di Indonesia?, padahal mereka adalah calon mahasiswa baru yang akan daftar kuliah di negeri sendiri, bukan ke luar negeri. Bahkan mahasiswa yang sudah masuk dalam suatu universitas harus mampu mencapai TOEFL sekian untuk dapat mengikuti ujian sekripsi. Bukan main!, ternyata TOEFL sudah menjadi tolak ukur yang luar biasa dalam sistem pendidikan di Indoneia. Sangat terlihat bahwa kedudukan Bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa lain.
                        TOEFL sudah menjalar di berbagai kalangan. Mulai dari kalangan atas sampai kalangan bawah. Zaman sekarang calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib mengikuti tes TOEFL dengan target nilai minimal 500. Lagi-lagi yang menjadi sorotan adalah Bahasa Inggris.  Namun, fakta menunjukan bahwa kemampuan orang Indonesia dalam penerapan bahasa Indonesia masih kurang tepat, apalagi bahasa Inggris. Rata-rata belum mampu menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Buktinya, tidak sedikit dari mereka yang menyepelekan hal-hal kecil dalam penerapan Bahasa Indonesia contohnya, pada penulisan papan nama, pemilihan dan penggunaan kata dalam surat, kadang pula melenceng dari EYD. Itu adalah suatu perkara kecil yang sering terlupakan dan akan menjadi salah satu kelemahan dalam pendidikan di Indonesia.
Lantas setelah melihat fenomena seperti itu apakah salah jika orang luar negeri yang ingin mengenyam pendidikan di Indonesia harus melaksanakan tes bahasa Indonesia terlebih dahulu?. Mungkin hal ini perlu dipertimbangkan oleh pihak yang bertugas dalam sistem pendidikan di Indonesia. Cukup memprihatinkan jika hal tersebut sangat disepelekan dan menjadi wacana belaka. Yang pasti Bahasa Indonesia tidak kalah sulit dengan Bahasa Inggris. Salah satu opsi kongkrit, jika memang dituntut harus melaksanakan tes TOEFL maka akan lebih tepat jika pendidikan, pengajaran, dan pelatihan TOEFL di Indonesia lebih dioptimalkan lagi, supaya orang Indonesia tidak terlihat goblok dalam kanca internasional.

            Pendidikan itu penting. Tidak hanya pengajaran yang kita butuhkan, tapi juga pendidikan. Karena, pada hakikatnya pengajaran dan pendidikan adalah suatu hal yang berbeda. Dalam proses pengajaran seorang guru hanya menyampaikan teori dan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan hanya terbatas dalam ruang kelas. Selanjutnya, dalam proses pendidikan seorang guru tidak hanya mengajar atau menyalurkan ilmunya dalam ruang kelas saja tapi juga mendidik siswa sampai di luar kelas, mampu memperhatikan kondisi dan situasi siswanya, sehingga dapat memberikan masukan moral yang baik. Tidak hanya ilmu dan kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi persaingan dunia dimasa yang akan datang, tapi juga moral yang baik sangat diperlukan untuk dapat mencapai suatu kepercayaan. skill atau kemampuan khusus dalam suatu bidang akan lebih menunjang dalam mempertahankan hidup dan kehidupan pada persaingan globalisasi yang semakin maju dan berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar