Senin, 17 Februari 2014

Teruntuk Kamu

oleh: ekka nur islahiyah

sempat mengundang resah
sempat mengusik gelisah
kita beranjak dari ketidak pastian
hingga kini seribu tanya
tetap menjadi sembilu
dalam celah sarafku
        kadang membuai
        kadang menyesak
        hingga saat ini aku masih meragu
        akan spekulasi yang tak berujung
        aku terlalu sesak dengan beribu tanya
        yang ingin ku hujatkan padamu
seakan kau memanggilku,
aku sahuti, kau tak mendengar
seakan kau berjalan kearahku,
aku menyambut, kau membelok
seakan kau rindu,
aku merindu, kau campakan
seakan kau memberi harapan,
aku berharap, kau menghempaskannya
seakan kau mengikatku,
aku diam, kau tinggalkan
apakah aku yang mengubah suasana makin sempit?
atau kamu yg terperijit dalam pilihan yg sulit?
       rasanya ingin muntah
       jika menelan semua itu sendiri
       ingin ku buang
       tapi tak sanggup
terlalu banyak alasan untuk mampu melenyapkanmu
karena aku ingin kau lenyap bersamaku... nanti
hanya bersamamu
semua menjadi lebih dekat
dan membuat jiwaku
semakin utuh...
tapi kau tak mampu meyakinkan itu

KA. Logawa, 16 februari 2014